Dampak Buruk Menjadi Blogger

Menjadi seorang blogger memang menyenangkan, karena di samping melatih kemampuan menulis dan meningkatkan kepercayaan diri, terutama juga sebagai tambahan pendapatan, dan sudah banyak orang-orang yang sukses dan mapan ekonominya melalui kegiatan blogging. Tapi di sisi lain, menjadi seorang blogger memiliki beberapa dampak buruk, diantaranya:

1. Sering Begandang
kebanyakan para blogger terkena dampak buruk ini, terutama jika mereka sedang menyelesaikan target dari monotize yang mereka jalankan, padahal begadang apapun alasannya memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh kita. Memang, ketika usia kita masih muda, pengaruh dari kebiasaan buruk ini tidak terlalu terasa karena kekebalan tubuh kita masih kuat. Namun ketika usia kita beranjak dewasa barulah akan terasa pengaruh yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh kita. Dari berbagai referensi yang saya baca, setidaknya ada 5 dampak buruk dari kebiasaan begadang di malam hari : masalah yang terjadi di punggung/ arthritis, penyakit jantung, diabetes, kanker payudara, kanker usus besar.

Sebenarnya Jika kita dapat mengatur waktu dengan tepat dan komitmen maka kebiasaan begadang di malam dapat dihentikan, karena fakta dilapangan ketika kita mengerjakan sesuatu dari target monotize kita, perhatian kita sering pecah, dan tidak fokus. Contoh ketika kita sedang mengoptimasi SEO blog kita, seringkali dalam prosesnya kita masih asik melakukan searching di google dan membuka situs ini dan situs itu yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan kita, sehingga waktu kita banyak terbuang dengan sia-sia. Saran saya sebelum anda memulai pekerjaan anda, buatlah coretan-coretan terlebih dahulu mengenai rencana pekerjaan anda pada waktu tersebut dan fokuslah, sehingga waktu anda lebih optimal.

2. Kurangnya Perhatian Terhadap keluarga
Cobalah anda renungkan sejenak berapa lamakah anda di depan laptop dengan kegiatan blogging anda dan berapa lamakah anda bercengkrama dengan anak istri anda? Jawabannya pasti lebih banyak di depan laptop! Inilah realita yang terjadi pada keumuman blogger, ironis! Bahkan ada di antara blogger yang hampir tidak memiliki waktu sama sekali untuk bercengkrama bersama keluarganya, padahal perhatian terhadap keluarga, arahan untuk mereka, merupakan hal yang sangat penting, terlebih lagi jika anda seorang muslim karena adanya keharusan dalam islam untuk memberikan perhatian dan arahan yang baik untuk mereka.

Saran saya pandai-pandailah anda mengatur waktu dengan baik, usahakanlah meyediakan waktu yang cukup untuk keluarga setiap harinya dan sesekali dalam sepekan misalnya melakukan rekreasi bersama mereka. Hal ini selain mengeratkan hubungan anda dengan keluarga juga merupakan kesempatan bagi anda untuk istirahat dan bersantai dari kegiatan blogging yang padat.

3. Mudah Emosi
Jujur saja sebagai seorang blogger saya sering merasakan hal tersebut, khususnya ketika sedang berkonsentrasi mengerjakan job dari client dan tiba-tiba si kecil datang mengganggu dan membuyarkan konsentrasi serta mengacaukan proses pekerjaan yang sedang berjalan, wah rasanya ingin meledak, namun Alhamdulillah saya selalu mampu meredamnya. Apakah anda juga sering merasakan hal tersebut?

4. Kurangnya Kepekaan Sosial Terhadap Lingkungan sekitar.
Biasanya seorang blogger banyak berinteraksi di forum-forum dan jejaring-jejaring social, memiliki banyak koneksi dan teman serta berinteraksi dengan mereka. Namun sayangnya hal itu hanya mampu dilakukannya di dunia maya, adapun di dunia nyata dia tidak mampu bergaul, kurang peduli dengan masalah sosial yang terjadi. Sebagai contoh ketika di RT tempat anda tinggal mengadakan kerja bakti, apakah anda ikut terjun membantu? Ketika ada tetangga anda yang meninggal dunia apakah anda ikut melayat dan membantu pemakaman jenazahnya?  jawabannya ada pada diri anda sendiri.

No comments:

Post a Comment